Rabu, 10 Juli 2013

Cinta pertama dan terakhir (cerpen)

Inspirasi:lagu cinta pertama dan terakhir-sherina,dwitasarii.blogspot.com
maaf kalo jelek'-')y

Awan biru menghiasi pagi yang cerah ini,huh,entah apa yang ku rasa,kini semua hanyalah semu,aku keluar dari istanaku yang sangat ku cintai,rumah ku,yap di pagi ini aku kembali kepada titik gelap hidupku,titik yang paling aku benci "SEKOLAH KU".Dengan mata mengantuk aku masuk ke dalam kelas tanpa menyapa siapa pun,aku duduk di paling belakang,dan sendirian,seperti biasa mereka menatap ku dengan tatapan aneh mereka,setiap hari waktu ku di sini hanyalah di isi dengan mendengar ocehan ocehan tidak penting tentang ku yang sangat penyendiri,mereka bilang aku aneh,mereka bilang aku depresi,itu semua salah,aku hanya membenci kehidupan ku di penjara ini.Sudah 3 kali dalam 2  tahun ini aku pindah sekolah,tapi pendapat mereka selalu sama,"dia aneh" "aku yakin dia itu depresi berat" "mungkin dia gagu" ya begitulah kata mereka.Aku tidak pernah belajar,tapi anehnya aku selalu menjadi bahan iri-an teman teman sekelas ku karena aku selalu menjadi juara kelas.Hal ini menambah gosip mereka,mereka bilang aku menyogok guru,guru hanya kasihan karena aku ini aneh,dan lain lain,mereka berkata tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Setelah pulang sekolah adalah waktu waktu terindah dalam hidup ku,seperti biasa supir ku mengantar ku ke tempat yang biasa ku kunjungi,ya itulah taman indah yang berada di ujung jalan perbatasan kota,taman itu jarang di kunjungi orang,taman itu sangat luas,di sana aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa takut dicela orang lain,biasanya aku hanya sendiri di sana,namanya juga di ujung jalan,pasti sepi,aku jarang melihat orang lalu lalang saat aku berada di taman itu,setelah sampai di sana,aku selalu menyuruh supir ku pergi,jujur aku merasa sendiri lebih baik,tapi hari ini ada yang beda,ada seseorang lelaki seumuran ku yang berdiam diri di tengah taman.

Aku menghampirinya sembaya berkata,"Hmmm,aku baru pertama kali ngeliat ada orang di sini,kamu siapa ya?" aku menatapnya dan tersenyum padanya,aku melihat goresan goresan kekecewaan di dahinya dan kesedihan di matanya,aku yakin orang ini merasakan hal yang sama dengan ku,"Aku gak ngerti hidup ini tuh gimana,aku cuma mau jadi burung yang bebas terbang,bukannya burung yang di dalam kandang" katanya sambil melihat langit,aku salah,aku kira dia sama seperti ku,diam karena aku sudah tidak percaya pada siapa pun kecuali keluargaku,dan pastinya aku sudah tidak percaya lagi sama yang namanya "CINTA & HARAPAN"."Oh gitu,kalau kamu mau cerita cerita aja,siapa tau aku bisa bantu,oh iya sebelumnya aku boleh tau nama kamu siapa?" kata ku sembari menatapnya tajam dan mengulurkan tangan."Randy,ya gimana ya,aku tuh selalu dilarang orang tuaku,ini itu gak boleh,pergi gak boleh,aku kan cowok,seenggaknya untuk pergi sama teman ke tempat les itu kan wajar,ini malah dilarang,ya aku tau aku anak satu satunya dan mereka sangat sayang kepada ku,tapi kan gak gini caranya" kata dia sambil menunjukan sedikit amarahnya."Maksud orang tua kamu baik kok,ya coba nanti kamu kasih pengertian lah ke orang tua kamu,siapa tau orang tua kamu berubah pikiran" kata ku memberikan saran."Iya ya benar juga,nanti deh aku coba,makasih ya sarannya,nama kamu siapa?" katanya sambil tersenyum.

"Cherry" kata ku,"Nama yang manis,mau main dengan ku?gimana kalau kita lomba lari?" kata dia mengajak ku,"Okeyyy" kata ku.Setelah lelah bermain dia pamit untuk pulang terlebih dahulu menggunakan sepedanya,dia takut dimarahi orang tuanya.Karena dia bilang dia ada pelajaran tambahan dia gak bilang kalau dia main,dia pun langsung bergegas pulang.Aku?aku langsung menelfon supir ku untuk menjemput ku.Lalu aku pun pulang.Sesampainya di rumah aku menyambut semua orang rumah dengan senyuman ku seperti biasa,aku sangat senang karena sekarang aku sudah mulai bisa untuk bersosialisasi,randy,dia cowok yang baik,aku harap kita bisa menjadi teman yang baik.

Hari demi hari,minggu demi minggu,bahkan bulan demi bulan sudah ku jalani bersama randy,sekarang orang tuanya sudah tidak melarang dia untuk pergi lagi,"Aku boleh nanya sesuatu gak?" katanya, "Boleh,nanya apa ran?"kata ku, "Waktu pertama kali kita bertemu,aku ngeliat kamu gak seceria ini,kamu emang kenapa waktu itu?"katanya sembari merebahkan tubuhnya diatas rumput rumput, "Aku benci orang orang kecuali keluarga ku,mereka selalu bilang aku aneh,hanya karena aku pendiam,itulah alasan mengapa aku sangat membenci sekolah ku,teman teman ku selalu mencela ku,mereka bilang a i u e o,macem macem deh,aku gak pernah punya temen,kamu temen pertama aku setelah kejadian itu,dulu aku pernah punya teman sekaligus pacar,dia awalnya sangat mencintai ku,dia memutuskan ku karena menurut dia lama kelamaan aku membosankan dan sangat aneh,dia menduh ku tanpa bukti,dia memutuskan ku karena tenggelam dalam kata kata orang yang tidak punya hati,ya setelah itu aku sudah tidak percaya dengan cinta dan harapan,itu semua bullshit,padahal aku telah berusaha untuk mendapatkannya kembali,semua cara ku coba,sampe yang terburuk pun pernah,hasilnya tetep aja,nothing" kata ku berapi api.

"Harusnya kamu bisa berubah,kamu harus bisa bersosialisasi,kamu juga harus bisa membuka hati mu untuk orang lain,harapan itu ada karena kita sendiri yang ngebuatmya cher,oh iya berarti kamu itu gak cinta sama pacar kamu yang lama,kamu itu terobsesi oleh dia,jadi kamu menghalalkan segala cara,kalau kamu benar benar mencintainya kamu pasti gak bakal ngelakuin hal terburuk buat dia" kata nya,"Aku udah pernah kok nyoba nyapa mereka,mereka malah mengira aku sangat aneh,membuka hati?hahaha buat siapa?siapa yang mau sama orang kayak aku,aku sering membuat harapan,tapi entah bagaimana ketika seseorang meminjamnya dia malah membuangnya" kata ku,"Kamu coba pindah sekolah,dan jadilah anak yang ceria dan ramah di sana,kamu tuh beda dari yang lain,cuma orang orang bodoh yang gak mau sama kamu,kamu itu unik cher" kata dia lagi.Aku diam sebentar lalu berkata "okeyy okeyy liat ntar aja deh" kata ku,setelah itu kami pulang dia mengantar ku dengan sepedanya,orang tua ku yang melihat ku sekarang sudah punya teman ikut senang,sampai rumah entah mengapa aku selalu kepikiran randy,randy lagi apa,udah makan apa belom,dia lagi ngapain,padahal udah lama aku gak mikirin hal hal tentang itu kepada cowok,sosok yang aneh,sosok yang baik,sosok yang nyaris mendekati sempurna sebagai seseorang laki laki,randy,aku juga berfikir,apa yang dikatakan randy itu benar,aku itu belom bisa bedain,mana yang namanya obsesi,mana yang namanya cinta,tapi sekarang aku yakin,randy lah cinta pertama ku.

Aku pun terus memikirkannya tiap waktu,hari hari ku di isi dengan kegembiraan,aku mengikuti sarannya untuk pindah sekolah dan menjadi lebih baik,dan ya itu berhasil,'Aku lagi sakit,maaf ya gak bisa ke taman buat main sama kamu' katanya dalam sms,aku ingin menjenguknya namun apa boleh buat aku tidak tau rumahnya,lagi pula kalau ku tanyakan,juga gak bakal ada yang nganter,spir ku sedang cuti pulang kampung,terpaksa aku pulang naik angkot karena orang tua ku sedang sibuk sibunya,aku gak begitu paham rute angkot,yang ada aku malah ilang lagi,tiba tiba aku mengingat lagu 'cinta pertama dan terakhiri dari sherina,semua liriknya sekarang terjadi di dalam hidup ku,'kau buat aku bertanya,kau bat aku mencari,tentang rasa ini,aku tak mengerti,akankah sama jadinya bila bukan kamu,namun senyum mu menyadarkan ku,kau cinta pertama dan terakhir ku' itu sepenggal kata kata dalam lagu itu,aku merasa yakin kalau kini aku bisa embuka hati ku lagi.


1 minggu,2 minggu berlalu,randy gak ke taman,alasannya sih sakit dan les,tapi kan aku gak tau kebenarannya,sampe tiba tiba jam 12-maleman ada sms dari randy,dan aku bacanya sekitar jam 5-an 'Maafin aku gak pernah ke taman lagi,jujur aku gak kuat ninggalin kamu,aku besok pindah ke sidney,jam 09.00 pagi aku berangkat,akhir akhir ini aku berusaha ngelupain kamu,tapi aku salah,aku gak bisa,aku suka sama kamu sejak pertama kita ketemu,aku sayang banget sama kamu,kalau kamu juga ngerasain hal yang sama,tolong kam dateng ya ke airport besok,don't be late ya cher;)' itu isi pesannya,aku langsung berdiri dari tempat tidur ku,aku mandi dn sarapan,untung saja supir ku sudah kembali lagi,aku pun menyuruh supir ku mengantar ku ke airport,di dalam hati ku,aku terus mengatakan 'wain for me ran,please' karena macet parah akhirnya aku sampe di airport tepat jam 08.45,aku melihat randy,randy memeluk ku,"Makasih banget buat semuanya,aku sayang kamu,tapi maaf aku harus pergi" katanya,"Iya ran iya,hati hati ya,baik baik di sana,jangan lupain aku" kata ku sembari menangis,mamanya randy menarik tangan randy untuk segera pergi karena pesawat akan terbang,dia pun berteriak "Please don't cry cher,aku janji bakal balik,bye cher" "Iya ran" kata ku sambil tersenyum.

Bertahun tahun kemudian,kini umur ku 25 tahun,semua orang menyuruh ku untuk cepat menikah,mereka bilang aku mapan,jadi ya gak usah ribet ribet nyari cowok,tapi aku tetap menutup hati ku untuk siapa pun,janjinya masih ku ingat walaupun dia tidak pernah menghubungi ku sekali pun,aku selalu menunggu randy,kini aku sudah menjelma menjadi perempuan yang ceria,aku ingat semua saran sarannya,tiba tiba ada satu sms 'Hai cher!long time no see you haha,kangen nih ngobrol ngobrol kayak dulu,aku tunggu di taman biasa ya' pesan tanpa nama itu mengingatkan ku pada seseorang,apakah itu randy?aku sangat berharap banyak,sesampainya di taman,taman itu penuh dengan mawar merak berbentuk hati,aku melihat sesosok pria yang selalu ku nanti,itu randy,aku menangis karena bahagia,"Aku denger kamu belom buka hati buat siapa pun,so would you marry me?" kata randy sambil berlutut di hadapan ku,"Yes i would ran" jawab ku samil menangis terharu,kini randy sudah menjadi pria yang sempurna,dia tampan,pintar,aik,bholeh,mapan,jadi kurang apa?aku sangat beruntung menjadi cinta terakhirnya,aku bersyukur lagu itu benar terjadi di dalam hidup ku,cinta pertama dan terakhir ku,itu lah randy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar